Minggu, 01 Mei 2016

Kunci Kebaikan

Senin, 11 April 2016 ; 18.20
Masjid Mujahidin, UNY. Yogyakarta.

Duhai hati yang tercipta dengan segala kebaikan, teruslah berlaku adil, bersikap jujur, dan memberi dengan ikhlas.

Ikhlas, merupakan suatu perasaan yang terdapat dalam diri manusia dengan membersihkan hati dari niatan lain, selain hanya untuk Allah.

Terdapat beberapa perspektif hal yang harus kita lakukan dan hindari demi terciptanya kebaikan, yaitu:
1. Mendirikan Sholat
Dirikanlah sholat, karena sholat merupakan amalan umat manusia yang kali pertama akan di hisab di hari pengadilan kelak, jika baik timbangan sholatmu, maka baiklah segala amalan lainmu.
Sholat sendiri memiliki beberapa tujuan, salah satunya yaitu sholat bertujuan untuk menganggungkan dan memuliakan Allah.
Jadikanlah sholat sebagai kebutuhan, bukan hanya sebagai penuntas kewajiban. Dan jadikan sholat sebagai wujud cinta dari seorang muslim kepada Allah.

2. Berdzikir
Hati yang berdzikir dan mulut yang bertasbih, memuji atas segala kekuasaan Allah, sungguh bijak setiap manusia jika setiap waktu ia melakukannya.
Berdzikir memiliki tujuan untuk mengingat Alah dan tertuju segala pujian kita kepada Allah. Jadikanlah setiap aktifitasmu merupakan dzikir, yaitu dengan merasakan bahwa setiap kegiatan yang di lakukan memiliki rasa yang harus tumbuh bahwa ia sedang berhubungan dengan Allah.

3. Menjauhi Maksiat
Jangan lah memiliki hati yang bermaksiat, yaitu lalai dari perintah Allah dan larangan Allah.

Jauhilah syirik lembut, yaitu perasaan yang muncul ketika kita beribadah yang seharusnya hanya bertujuan untuk Allah, namun terselip niatan selain untuk Allah, dalam arti ingin di pandang atau di puji oleh sesama manusia.

Bersikaplah ikhlas, dengan menjadikan Allah sebagai tujuan setiap ibadah.

Kejujuran dalam akhlaq, adab, dan perilaku.
Tanda Nifaq yaitu:
- Dusta
- Berkhianat
- Dan ingkar
Perilaku nifaq muncul karena tidak ada lagi kejujuran.

Keberkahan yang Allah berikan terhadap setiap umat-Nya, bukan karena kepintarannya, melainkan karena kejujurannya dalam setiap hal.

"Jika melakukan suatu kesalahan, maka akuilah kesalahan tersebut, mohonlah permintaan maaf darinya, jangan lah kau tutupi dan kau sembunyikan."

Siapa pun orang tersebut, jika telah hilang kejujuran dalam dirinya, maka sungguh kejatuhan akan datang menimpanya.

Bersikaplah ikhlas dan jujur, kerjakan sesuatu hal bukan karena untuk menjadi sesuatu, melainkan karena ingin melakukan sesuatu.
Sembunyikan lah setiap ibadahmu dengan serapat-rapatnya, layaknya engkau merahasiakan setiap aib yang ada dalam dirimu.

"Sebaik-baik manusia ialah ia yang mengakui kesalahannya, kemudian bertaubat, dan tidak mengulangi kesalahan tersebut."