Senin, 05 September 2016

Metode Tambang Bawah Tanah

Senin, 05 September 2016

Metode Tambang Bawah Tanah
ir, Sudirman

Pengertian
Tambang Bawah Tanah merupakan sistem penambangan mineral maupun batubara dimana seluruh aktifitas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka.

Faktor Penentuan Tambang Bawah Tanah:
- Karakteristik penyebaran deposit
- Karakteristik geologi dan hidrologi
- Karakteristik geoteknik
- Faktor teknologi
- Faktor lingkungan

Pengertian
Cutt Of Grade
> Kadar rata-rata minimum suatu logam dalam bijih agar menguntungkan berdasar ekonomi, teknologi, dan lingkungan.

> Kadar minimum logam dalam bijih agar menguntungkan di tambang berdasar ekonomi, teknologi, dan lingkungan.

Stripping Ratio (SR) merupakan perbandingan antara volume over burden (OB) atau tanah penutup yang harus di gali untuk mendapatkan satu ton bijih.

Keunggulan dan Kelemahan Tambang Bawah Tanah
Keunggulan
a. Tidak berpengaruh cuaca
b. Kedalaman penggalian tak terbatas
c. Metode Tambang Bawah Tanah lebih ramah lingkungan
d. Menambang deposit dengan model tidak beraturan
e, Bekas penggalian dapat ditimbun dengan tailling dan waste

Pengertian
Waste merupakan sisa penggalian pada tambang bawah tanah.

Kelemahan
a. Perlu penerangan
b. Resiko ambrukkan besar
c. Produksi relatif lebih kecil
d. Bahan peledak harus permissible exsplosive
e, Masalah safety dan kecelakaan kerja jadi kendala
f. Mining recovery umumnya lebih kecil
g. Losses dan dilusi lebih sulit dikontrol

Pengertian
- Barren rock merupakan batuan yang tidak mengandung logam, atau bijih yang berkadar kecil.
- Mining Recovery merupakan perbandingan antara bijih yang dapat ditambang dengan bijih yang ada didalam perhitungan eksplorasi (%).

- Losses merupakam kehilangan bijih pada penambangan tambang bawah tanah karena keterbatasan atau kendala inheren metode yang digunakan.

- Dilusi merupakan bercampurnya barren rock dengan bijih yang menghasilkan broken ore lebih kecil.

- Permissible exsplosive merupakan bahan peledak yang tidak menghasilkan gas gas beracun.
- Smoke merupakan gas gas yang tidak beracun hasil reaksi kimia bahan peledak.
- Fumes merupakan gas beracun hasil reaksi kimia bahan peledak.


Ruang Lingkup Tambang Bawah Tanah
Jenis pekerjaan Tambang Bawah Tanah antara lain:
1. Penyiapan sarana dan prasarana di permukaan
2. Penyiapan sarana dan pekerjaan bawah tanah
a. Pembuatan jalan masuk utama
b. Pembuatan lubang sekunder dan tersier

3. Kegiatan:
- Eksploitasi
- Breaking (Loosening)
- Pemuatan (Loading)
- Pengangkutan (Hauling, transporting)

4. Penanganan dan Operasi Pendukung
- Penyanggaan
- Penerangan
- Ventilasi
- Penirisan
- Keselamatan Kerja

Pengertian
Satu Round merupakam Urut urutan atau siklus eksploitasi tambang bawah tanah yang terdiri dari kegiatan pemboran dan pengisian bahan peledak, peledakan, smoke clearing, roof controling, scalling, loading, dan hauling.

Tambang Bawah Tanah di Indonesia
1. PT. Freeport Indonesia
Tembagapura, Papua; Bijih tembaga dan emas dengan metode Block Caving.

2. PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Sudah ditinggalkan)
Ombilin, Sumatera Barat; Long Wall Mining.

3. PT. Aneka Tambang
Gunung Pongkor, Bogor; Bijih emas ephitermak dengan metode Cut and Fill dan Shrinkage stoping.

4. PT. Aneka Tambang
Cikidang; Bijih emas ephitermal dengan metode underhand stull stoping

5. PT. Kitadin
Batubara dengan metode longwall.

6. Tambang Emas Rakyat
Tasikmalaya: dengan metode coyoting (lubang tikus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar