Kewirausahaan

KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan (Entrepreneuship) atau Wirausaha:

1.     Proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.

Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

2.     Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, atau mengembangkan sesuatu yang telah ada dengan mengidentifikasi dan membawa ke peluang yang lebih baik.

Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari individu.

Ciri-ciri seorang wirausaha:

-         Percaya Diri

-         Fokus pada tugas dan hasil

-         Berani akan resiko

-         Jiwa Kepemimpinan

-         Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha:

-         Yakin, mandiri, individualitas dan optimis

-         Berusaha berprestasi, tekun, tabah, bertekad, kerja keras, energik dan inisiatif.

-         Berani mengambil resiko

-         Mudah bergaul

-         Inovasi dan kreatifitas tinggi

-         Berpersepsi pada pandangan ke depan

Tahap-tahap kewirausahaan

1.     Memulai

Berniat untuk melakukan usaha dimulai dengan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha.

2.     Melaksanakan Usaha

Mengelola berbagai aspek yang terkait dengan bidang usahanya.

3.     Mempertahankan Usaha

Berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yan dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

4.     Mengembangkan Usaha

Jika hasil yang diperoleh tergolong bernilai positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihab yang mungkin diambil.

Sikap Wirausaha

-         Disiplin

Ketepatan komitmen wirausaha terhadap tugas dan pekerjaannya, menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan sebelumnya.

-         Komitmen Tinggi

Kesepakatan mengenai sesuatau hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).

-         Mandiri

Dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan dari pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidup sendiri.

-         Realistis

Mampu menggunakan  fakta/realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusab maupun tindakan/perbuatannya.