Jumat, 24 Oktober 2014

Metode Penambangan "Pengantar Teknologi Mineral"

24 September 2012

Metode Penambangan
Secara garis besar metode penambangan dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1.     Tambang Terbuka (Surface Mining)
2.     Tabang Bawah Tanah (Underground Mining)
3.     Tamabang Bawah Air (Underwater Mining)

Pemilihan metdoe penambangan berdasarkan pada keuntungan terbesar yang akan diperoleh bukan berdasarkan letak dangkal atau dalam suatu endapan, serta mempunyai perolehan tambang (mining recovery) yang terbaik.

Mining recovery   :         Pemulihan tambang, berkaitan antara hasil yang di dapatkan dengan dana yang dikeluarkan untuk penambangan.

Faktor yang mempengaruhi pemilihan sisitem penambangan:
1.     Karakteristik Spatial Endapan
Ex: Bentuk Endapan: Bedded deposit atau vein
2.     Kondisi Hidrologi dan Hidrogeologi
-         Hidro     :         Air
-         Geo        :         Bumi
-         Logi       :         Ilmu
Hidrogeologi        :         Dibawah tanah (Sumur)
Hidrologi    : Danau
TAMBANG TERBUKA
Tambang terbuka (surface mining) merupakan metode penambangan yang segala kegiatannya atau aktifitasnya dilakukan diatas dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.

Pengelompokkan tambang terbuka berdasarkan jenis endapan:
1.     Open Pit
Metode ini biasa diterapkan untuk menambang bijih-bijih (ore). Secara umum metode ini menggunakan siklus operasi penambangan konvensional, yaitu: Pemecahan batu dengan pemboran dan peledakan, diikuti operasi penanganan material, penggalian pemuatan dan pengangkutan.

Example bijih:
o   Besi
o   Tembaga
o   Emas
o   Nikel

2.     Quarry
Metode tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri.
Example Industri: Gamping, pasir atau marmer.

3.     Stripe Mine
Sistem tambang terbuka diterapkan untuk menambang endapan-endapan sedimenter yang letaknya kurang lebih mendatar.
Example yaitu tambang batubara

4.     Alluvial Mine
Tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial.
Example Tambang:
o   Bijih Timah
o   Pasir Besi

Debit           :         Q = a x v atau Q = 0,273 x c x I x a

Keuntungan tambang terbuka:
-         Ongkos menabang perton endapan mineral lebih murah
-         Tidak perlu ada penyanggan, ventilasi dan penerangan
-         Mining recovery lebih besar karena endapan dapat dilihat dengan jelas
-         Relatif lebih aman
-         Pengawasan dan pengamatan mutu serta bijih lebih mudah

Open Cut (Cast)   :         Pengambilan bahan mineral dengan menggali dimulai dari lereng atau samping.

Kerugian tambang terbuka:
1.     Cuaca
Bergantung pada faktor cuaca, apabila terjadi huja maka seluruh proses penambangan akan dihentikan.
2.     Biaya Pasca Tambang
Biaya yang dikeluarkan untuk reklamasi area bekas penambangan.


PENAMBANGAN BAWAH TANAH (Undergound Mining)
Pada erowongan penambangan bawah tanah menggunakan penerangan dengan lampu bohlam dikarenakan dengan cahay berwarna kuning, dapat mendeteksi adanya gas beracun berwarna hijau atau merah maka akan mudah terlihat.

Pada undergound mining akan dibutuhkan:
a.     Lampu Penerangan
b.     Ventilasi untuk masuknya atmosfir udara luar
c.      Drift atau terowongan mendatar

Tambang bawah tanah merupakan suatu sistem penambangan dimana seluruh aktifitas kerjanya tidak berhubungan langsung dengan atmosfer atau udara luar.

Berdasarkan cara penyanggannya tambang bawah tanah dibagi menjadi:
Metode-metode dibawah ini untuk batubara
1.     Long Wall Method
Long wall mining is a form of underground coal mining where a long wall of coal is mined in a single slice (thypically 1-2 m thick).
The long wall panel (the block of coal thas is being mined) is typically 3-4 km long and 250-400 m wide.
Cara penyanggan beraturan:
Membutuhkan:
-         Conveyor
-         Air         :         Untuk mengurangi panas akibat gesekan

2.     Room and Pillar Method
Room and pillar (also called Bord and Pillar) is a mining system in which the mined material is extracted across a horizontal plane while leaving “pillars” of untouched material to support the roof overburden, leaving open areas or “rooms” underground.
The room and pillar system is used in mining coal, iron and base metals ores. The key  to the successfull room and pillar mining is selecting the optimum pillar size.

Anomali batubara : Disaat oksigen belum cukup banyak, maka tidak akan terbakar.
Metan CH4 berhubungan dengan 30% udara tidak berbahaya (tidak akan meledak), dibawah 30% maka berbahaya.

Metode-metode untuk endapan bijih:
1.     Open Stope Method
Undergorund working place that is unsupported, or suppoorted by timbers or pillars of rock.

a.     Glory Hole
A mining method used in large deposits with a very strong roof: the deposit is divided by levels and on every level chutes are raised to the next level.

b.     Gophering
A method of breaking up a sandy medium-hard overburden where usual blastholes tend to lave in by firing an explosive charge in each of a series of shllow holes.

c.      Shrinkage Stoping
This is an overhand method in which broken ore accumulates in the stope, affording temporary support for the walls and a working platform for miners.

d.     Sub Level Stoping
Also reffered to as longhole or blasthole stoping, sub level stoping is practiced in steeply dipping and somewhat wider ore bodies with strong ore and strong walls.
Example:
o   Tambang Rakyat
Lubang-lubang tambang berukuran kecil dengan tanpa penyangga.
o   Penyangga-penyangga terbuat dari kayu atau tanah batuan yang tidak ditambang.

2.     Support Method
Underground working that is supported or pillars of rock.
a.     Cut and Fill
This method, also referred to as drift-and-fill, is used in steeply dipping orebodies in which the ore has sufficient strength to be self-supporting but the walls are too weak to stand entirely without support.

b.     Stull Stoping


c.      Square Setting
This is a labor intensive and high cost method that has been clasically used in situations where the ore is too weak to stand across a wide or long back and the walls are not strong enough to support them selves.

d.     Shrink and Fill Stoping


3.     Caving Method
a.     Block Caving
b.     Sub Level Caving

c.      Top Slicing

1 komentar:

  1. There are different methods of Mineral Technology ... very creatively described. windows app development

    BalasHapus