Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas IV - Endapan Magmatik dan Hodrothermal Permodelan dan Estimasi Cadangan


Nama                   :         Septian Nurcahyo
N.I.M                   :         710012111
Kelas          :         01
Permodelan dan Estimasi Cadangan
Tugas IV
1.     Gambarkan bentuk model endapan magmatik dan endapan hidrothermal!
2.     Cari dinegara mana saja terbentuk endapan tersebut dan jelaskan terbentuk endapan tersebut!



Magmatik
Endapan magmatik adalah suatu endapan yang proses pembentukan mineralnya, terbentuk langsung pada magma (differensiasi magma).

Fase terbentuknya endapan magmatik dibagi atas :
1. Komponen Batuan
Mineral yang telah terbentuk akan tersebar secara merata diseluruh masa batuan. Contoh:  Intan dan platina.
Kristalisasi sederhana tanpa konsentrasi (disseminasi), terjadi  pada magma dalam yang kemudian akan  menghasilkan  batuan beku granular, dimana  kristal yang terbentuk di awal akan  tersebar seluruhnya. Bentuk endapan yang dihasilkan intrusif seperti dike, pipa atau stock.

Keterdapatan endapan ini berada di:
-         Diamond pipe pada batuan kimberlite di Afrika Selatan.
-         Cebakan Corundum dalam batuan nepheline syenit di Ontaria, Canada.

2. Segregasi
Mineral yang terbentuk tidak tersebar merata, tetapi hanya kurang terkonsentrasi di dalam batuan.
Segregasi dimana konsentrasi awal magma dari hasil diferensiasi mengalami pemisahan karena tenggelamnya kristal berat yang terbentuk ke bagian bawah magma chamber, seperti yang terjadi pada chromite. Endapan segregasi early magmatic umumnya lenticular dan relative berukuran kecil, biasanya berupa disconnected pod-shape lenses, stringer & buches dan kadang membentuk layer dalam hostrock.
Ciri-ciri jebakan ini:
-        Hubungan dengan magma jelas
-        Endapan terdapat dalam lingkungan intrusi
-        Karena adanya gravity dif, maka dalam teksturnya menunjukkan pseudootrasigrafi.

Keterdapatan endapan ini berada di:
-         Stratiform band of chromite pada Bushveld Igneous Complex, Afrika Selatan
-         Stillwater Complex di Montana.

3. Injeksi
Mineral yang terbentuk tidak lagi terletak di dalam magma (batuan beku), tetapi telah terdorong keluar dari magma.
Pada proses ini mineral bijih terkonsentrasi oleh diferensiasi kristalisasi lebih awal atau berbarengan dengan batuan yang berasosiasi dengan mineral silikan. Mineral bijih tersebut diinjeksikan ke dalam host rock atau batuan sekitarnya, sebagai mush kristal oksida yang fluidanya dari residual magma. Mineral bijih tersebut memotong struktur batuan termasuk fragmen batuan, atau terjadi sebagai dike atau tubuh intrusi lainnya.

Ciri-cirinya:
-        Adanya fragmen-fragmen batuan di dalamnya.
-        Terdapat dike atau badan intrusi yang lain di dalam batuan aslinya.
-        Terjadi metamorphose pada dinding batuan.

Keterdapatan endapan ini berada di:
-          Titaniferous magnetite dike di Cumberland, Rhode Island
-          Magnetite di Kiruna, Swedia
-          Platinum pipes dan beberapa Bushveld Complex di Afrika Selatan
-          Ilmenite of Allard Lake, Quebec.




Hidrotermal
Endapan Hidrothermal adalah endapan yang berasal dari larutan sisa magma yang bersifat "aqueous" sebagai hasil differensiasi magma. Larutan hidrothermal ini kaya akan logam-logam yang relatif ringan, dan merupakan sumber terbesar (90%) dari proses pembentukan endapan.
Endapan mineral hidrotermal dapat terbentuk karena sirkulasi fluida hidrotermal yang melindi ( leaching ), mentranspor, dan mengendapkan mineral-mineral baru sebagai respon terhadap perubahan fisik maupun kimiawi ( Pirajno, 1992, dalam Sutarto, 2004 ).

Berdasarkan cara pembentukan endapan, dikenal dua macam proses terbentuknya endapan hidrothermal, yaitu :
1. Cavity Filing
Merupakan endapan yang terjadi karena larutan hasil differensiasi magma masuk mengisi lubang-lubang (opening-opening) yang sudah ada di dalam batuan.

2. Metasomatisme
Endapan yang terbentuk karena adanya penggantian unsur-unsur yang telah ada dalam batuan dengan unsur-unsur baru dari larutan hidrothermal.

Endapan hidrotermal terbagi atas:
a.     Endapan Epitermal
Tipe epitermal terbentuk di lingkungan dangkal dengan temperatur < 300oC, dan fluida hidrotermal diinterpretasikan bersumber dari fluida meteorik. Endapan tipe  ini merupakan kelanjutan dari sistem hidrotermal tipe porfiri, dan terbentuk pada busur magmatik bagian dalam di lingkungan gunungapi kalk-alkali atau batuan dasar sedimen (Heyba et al., 1985 dalam Corbett dan Leach, 1996).
          Keterdapatannya di:
o   Pongkor
o    

b.     Endapan Porfiri
Endapan porfiri adalah endapan hidrhotermal yang berkaitan dengan tubuh intrusibatuan beku bertekstur porfiritik, terbentuk pada kedalaman 2-4 km dibawah permukaan.

Karakteristik :
o   Memiliki nilai tonnase yang besar
o   Kadar ore rendah
o   Tekstur porfiritik
o   Vein terdiri dari vein late
o   Stockwork

Keterdapatannya di:
o   Grasberg
o   Batu hijau
o   Endapan tembaga di Amerika Selatan
o   Selogiri – Wonogiri
o   Banyuwangi


c.      Endapan Skarn
Endapan Skarn adalah endapan hidrothermal yang dijumpai pada carbonat countryrock, berhubungan dengan intrusi batuan beku calc-alkali, sesar.

Karakteristik:
-        Karbonat hosted deposit
-        Ore body tidak menyebar seperti di vein

Keterdapatannya di:
o   Grasberg, Ertzberg
o    

1 komentar: